Lebih Kreatif Di Tempat Tidur

Bosan! Ada masa ketika pria begitu bergairah pada wanita meski sang wanita tampil dalam pakaian paling sopan sekalipun. Tapi, kerap pula Anda mengabaikan si Dia, kehilangan nafsu –apalagi jika si Dia adalah wanita yang selalu ada dalam tahun-tahun kehidupan Anda belakangan ini. Okay, Anda sedang bosan. Ada 12 + 1 tip yang bisa Anda coba, dan sesungguhnya, sangat layak untuk Anda dan si Dia lakukan agar kamar tidur semakin hangat –mulai malam ini. Silakan buktikan sendiri!

• Berbagi Beban. “Saya malas bercinta jika saya merasa lelah, bukan karena pekerjaan di kantor, melainkan karena pekerjaan di rumah. Maksud saya, ketika dia mau membantu saya mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, maka saya bukan hanya berterimakasih, tapi juga menjadi bergairah. Sebaliknya, jika saya merasa bekerja sendirian tanpa bantuan, maka gairah itu padam,” kata Danis, wanita karier 20-an tahun. Dalam bukunya, The Noticer, Andy Andrews menyebutkan bahwa ada dua  karakter tipikal berkaitan dengan kepuasan. Mereka yang merasa puas jika pujian diucapkan dan mereka yang lebih suka pujian dilakukan dengan tindakan. Danis, barangkali adalah tipe wanita yang kedu. Berkaitan dengan berbagi beban, maka sesungguhnya ucapan dan pujian tidak lagi berarti. Anda mesti membantu si Dia, siap melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih layak dilakukan seorang pria, pekerjaan yang berkaitan dengan teknis dan yang lebih mengandalkan otot.
• Pengaruh Usia. Anda tidak bisa menipu usia. Semakin bertambah usia, makin berkurang kemampuan Anda di atas ranjang. Semua gara-gara menurunnya hormon testosteron. Apa yang bisa Anda lakukan? Jika usia Anda masih 30-an tahun, tak perlu khawatir. Tapi, jika mulai mendekati kepala 4, saatnya mulai memilih suplemen atau vitamin yang memang spesifik dibutuhkan oleh tubuh Anda, berkonsultasilah dengan dokter. Mengenai seks, suplemen bawang putih tanpa bau bisa menjadi pilihan utama. Alasannya, bawang putih memiliki kandungan atau zat-zat yang mampu memperlancar aliran darah. Dan, ketegangan penis Anda sangat tergantung dari sehat atau tidaknya pembuluh darah, pun seberapa banyak darah yang bisa memenuhi rongga-rongga dalam penis sehingga mampu mengembang sempurna.
• Ciptakan Suasana. Si bontot menangis, si sulung minta dibuatkan PR, sementara mertua Anda sedang berkunjung ke rumah. Si Dia sibuk lari sana-sini, dan tiba-tiba Anda berbisik mesra di telinganya, ”Bercinta, yuk.” Maka, bersiaplah untuk ditolak. “Kebanyakan wanita menyukai suasana yang nyaman tanpa gangguan ketika mereka akan bercinta. Artinya, mereka benar-benar dalam kondisi siap untuk seks tanpa dibebani hal-hal lainnya,” kata konsultan seks Men’s Health Indonesia, Mariska Lubis.
• Tunda Saja. Jika Anda jenuh, jangan dipaksakan untuk bercinta. Lupakan sejenak. Namun, jika percikan-percikan gairah itu muncul, cobalah untuk tetap menundanya sambil berimajinasi mengenai hal-hal paling liar yang mungkin bisa Anda dan si Dia lakukan untuk ‘seks pertama’ setelah ‘puasa’. Yang paling tepat, adalah membuat si Dia juga berpikir sama seperti Anda. Pancingan-pancingan yang bisa dilakukan sangat banyak, seperti membuat lampu di kamar temaram, memadukan banyak warna merah, memutar lagu romantis, atau menyalakan aroma terapi berbau levender, dan sebagainya. 
• Variasi. Salah satu sumber kebosanan adalah seks yang monoton. Jadi, lakukan seks liar, atau setidaknya yang masih mungkin si Dia terima. Variasi bukan hanya dalam posisi seks, tapi dalam banyak hal –misalnya dengan bermain peran, melakukan penetrasi atau tusukan penis, hingga menggunakan alat-alat bantu. Bahkan, bisa juga Anda menyebutnya ‘malamnya si Dia’, ketika Anda memenuhi semua keinginan dan permintaannya dalam seks. Dan, jangan lupa, harus ada ‘malamnya Anda’, ketika Anda dilayani seperti raja di atas ranjang!
• Suasana Hati nan Mendukung. “Suasana hati sangat penting bagi wanita. Mereka akan lebih mudah menikmati ketika mereka siap. Jadi, bangun suasana hatinya. Bahkan, mungkin Anda sudah membangun suasana tersebut sejak pagi, siang, sebelum akhirnya bercinta di malam hari,” kata psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Danardi Sosrosumihardjo., SpKJ. Intinya, bikin si Dia merasa nyaman. Bikin pasangan Anda merasa yakin bahwa saat itu adalah saat yang tepat untuk bercinta. Sehingga dia menginginkan seks sama besarnya seperti keinginan Anda untuk mencumbunya.
• Cari Sumber Masalah. Seks menjadi dingin dan membosankan? Kerap kali hal ini terjadi karena adanya kebuntuan komunikasi. Ada kekecewaan atau ketidakpuasan yang dipendam, tidak bisa dikeluarkan. Dan hal ini potensial berubah menjadi masalah besar. Jadi, sebelum bomnya meledak dan menjadi sulit diatasi tanpa luka-luka, maka bukalah kran komunikasinya. Di sini, keterampilan seorang pria dalam melakukan lobby, berdiplomasi, diuji. Terkadang, Anda hanya perlu mengalah saat itu, tapi untuk merasakan kemenangan sepanjang tahun. Dan, bercinta setelah berantem seringkali menjadi percintaan paling panas dan paling liar –karena masih ada keinginan untuk saling mengalahkan.  
• Tampil Lebih Fresh. Mungkin masalahnya sederhana, karena Anda tidak pernah tampil menawan saat hendak bercinta. Mandi saja tidak cukup, bung! Gunakan pewangi untuk tubuh dan mulut Anda. Bahkan, bercintalah setelah Anda mencukur rambut –untuk memberikan kesan lebih fresh, berbeda. Bercinta setelah tiga jam sebelumnya Andalatihan beban? Itu juga pilihan cerdas, karena si Dia bisa langsung merasakan liatnya otot-otot tubuh Anda di atas tubuhnya. Dahsyat! 
• Putar Film Romantis dengan adegan seks yang syahdu. Jika matanya meredup, Anda tahu bahwa si Dia sudah terpancing suasana. Wawancara MHI terhadap beberapa wanita mengungkapkan fakta bahwa mereka lebih hanyut dan terangsang ketika menonton film drama romantis dengan adegan cinta yang syahdu. Sebaliknya, mereka kurang menyukai film seks jenis hardcore.  Tentu saja hal ini tidak berlaku pada wanita yang terbuka pada seks dan senang melakukan ujicoba. Jadi, pilih filmnya dan sesuaikan dengan karakter si Dia.  
• Makan Malam Berkesan. Wanita yang kenyang, puas dalam hal makanan, biasanya akan senang ketika melakukan seks. Dan ini yang paling penting, seks merupakan hadiah bagi pria yang sanggup membuat pasangannya makan berkecukupan. Seks juga merupakan ungkapan terima kasih. Ya, sesederhana itu, dan berlaku hingga saat ini!
• Waktu Spesial. Karena kesibukan seolah menjadi agama baru umat manusia, maka Anda harus keluar dari huru-hara deadline. Saatnya bagi Anda dan si Dia untuk berbagi waktu berdua saja. Ada yang menyebutnya bulan madu ke-dua, ke-tiga, ke-enam, dan seterusnya. Tapi ya, Anda mesti ciptakan itu.  Hal yang paling mudah adalah dengan melakukan kencan buta di sela-sela jam makan siang kantor. Tapi pastikan, dan berjanjilah, bahwa urusan kantor tidak membuat Anda berdua tergesa-gesa. Dan, setelah bercinta, berbagilah mengenai banyak hal –pastikan sesuatu yang romantis. Sesuatu yang membuat Anda dan si Dia bisa tertawa bersama. Sesuatu yang konyol dan pantas dikenang. Kemudian, bercintalah sekali lagi. 
• Lupakan Orang Lain. Banyak pria atau wanita jadi bad mood ketika sang pasangan mengingat mantannya atau wanita/pria lain. Siapa saja! Anda mungkin bisa kesal luar biasa ketika pasangan Anda menyebut nama “Pak Syam” –bosnya, berulangkali. Padahal, Pak Syam sudah tua, tidak bisa berselingkuh, dan kelebihannya cuma bos yang baik hati. Tapi jika kata itu diulang terus, apalagi menjelang naik ke atas ranjang, maka mungkin Anda merasa jengah dan perlu mengingatkannya. Karena alasan yang sama pula, janganlah melakukan hal itu –atau si Dia akan memprotes Anda. Di atas ranjang, Anda milik si Dia dan begitu sebaliknya. 
• + 1 Lebih Gila. Kenapa Anda tidak melakukan hal gila sesekali? Bercinta outdoors di tempat  umum? Bercinta di gunung beratapkan bintang dan cahaya kota di kejauhan?     Atau, sekadar bercinta quickie di tempat parkir?  Ayolah bung, gunakan imajinasi Anda yang paling liar!