WASHINGTON - Bagi AS, ternyata masih ada kelompok militan lain yang lebih dianggap sebagai ancaman besar, ketimbang kelompok ISIS.
Berdasarkan laporan dari Institute for Study of War and American Enterprise Institute, kelompok Jabhat al-Nusra yang menjadi ancaman besar bagi AS.
Kelompok yang telah menyatakan diri sebagai afiliasi al Qaida diSuriah itu dikatakan lebih berbahaya daripada ISIS.
Hal itu disebabkan oleh sudah cukup besarnya jaringan kelompok itu, yang disebut akan menimbulkan ancaman dalam jangka waktu panjang.
"(Jabhat al-Nusra) telah memiliki jaringan afiliasi dengan kelompok-kelompok oposisi setempat," demikian isi laporan itu, dikutip Business Insider.
Hal yang membuat al-Nusra semakin berbahaya juga adalah kelompok tersebut secara diam-diam melibatkan diri ke wargaSuriah dan kubu oposisi Suriah.
"(Al-Nusra) tinggal menunggu saat untuk memimpin jihad secara global, jika ISIS nantinya jatuh," imbuh isi laporan itu lagi.
Selain itu, seperti ISIS, al-Nusra keberadaannya menjadi ancaman karena sama-sama ingin menyerang AS dan menghimpun perlawanan muslim dengan Barat.
Laporan tersebut dikatakan mengomentari strategi AS yang masih sibuk berfokus pada ISIS dan menyarankan agar tak mengesampingkan Jabhat al-Nusra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar