Penyelenggaraan kontes kecantikan Miss Universe ke-63 tahun ini menjadi sejarah dan banyak mendapat sorotan media lantaran pembawa acara Steve Harvey salah menyebut nama pemenang dari yang seharusnya Filipina menjadi Kolombia.
Bukan itu saja, pria kulit hitam berusia 58 tahun itu juga ternyata memicu perseteruan antara pendukung kedua negara.
Usai pengumuman pemenang yang berlangsung di Planet Hollywood, Las Vegas Resort & Casino, Amerika Serikat dua hari lalu, hadirin sempat terhenyak dan bingung karena Steve Harvey mengaku salah mengucapkan nama pemenang yang sebenarnya.
Menurut direktur Miss Universe Singapura Nuruliza Osman yang saat itu berada di lokasi, pendukung dari negara Kolombia dan Filipina saling berteriak hingga membuat gaduh gedung tempat acara.
Bukan itu saja, botol minuman dan es juga dilempar dari lantai dua ke lantai satu.
Situs Asia One melaporkan, Selasa (22/12), di luar gedung, setelah acara usai, pendukung kedua negara juga terlibat adu jotos.
"Setiap pendukung meneriakkan nama negaranya. Lalu seorang pria mendorong pria lain dan terjadilah perkelahian," kata Nuraliza, 38 tahun.
"Suasananya seperti kericuhan dalam pertandingan sepak bola. Semua serba samar, gila. Seperti yang biasa kita lihat di televisi."
Laporan dari sebuah stasiun televisi bahkan menyebut ada bunyi tembakan senjata api di lokasi gedung tempat acara berlangsung.
Bukan itu saja, pria kulit hitam berusia 58 tahun itu juga ternyata memicu perseteruan antara pendukung kedua negara.
Usai pengumuman pemenang yang berlangsung di Planet Hollywood, Las Vegas Resort & Casino, Amerika Serikat dua hari lalu, hadirin sempat terhenyak dan bingung karena Steve Harvey mengaku salah mengucapkan nama pemenang yang sebenarnya.
Menurut direktur Miss Universe Singapura Nuruliza Osman yang saat itu berada di lokasi, pendukung dari negara Kolombia dan Filipina saling berteriak hingga membuat gaduh gedung tempat acara.
Bukan itu saja, botol minuman dan es juga dilempar dari lantai dua ke lantai satu.
Situs Asia One melaporkan, Selasa (22/12), di luar gedung, setelah acara usai, pendukung kedua negara juga terlibat adu jotos.
"Setiap pendukung meneriakkan nama negaranya. Lalu seorang pria mendorong pria lain dan terjadilah perkelahian," kata Nuraliza, 38 tahun.
"Suasananya seperti kericuhan dalam pertandingan sepak bola. Semua serba samar, gila. Seperti yang biasa kita lihat di televisi."
Laporan dari sebuah stasiun televisi bahkan menyebut ada bunyi tembakan senjata api di lokasi gedung tempat acara berlangsung.
Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach, 26 tahun, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 2015 setelah sebelumnya pembawa acara salah mengumumkan dengan mengatakan Miss Kolombia Ariadna Gutierrez-Arevalo, 21 tahun, sebagai pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar